Jt1malIlmuSosial dan IImu Politik ISSN 1410-4946 Volume 5, Nomor 3, Maret 2002 (327-344) PROBLEMA DAN KEBIJAKAN PERUMAHAN DI PERKOT AAN Ambar Teguh Sulistiyani Abstract Providing an adequate housing facilities fortheevergrowing urban population is a serious problem.
Meskipun sering kali dianggap sama, sebenarnya ada beberapa perbedaan penting antara keduanya. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail apa itu perumahan subsidi dan perumahan komersil, serta membahas keuntungan, kekurangan, jenis, lokasi, dan harga kedua jenis perumahan tersebut.
Untukpersyaratan KPR bersubsidi dan komersil sabahat sekalian dapat melihat perbedaannya, lebih simpel/sederhana untuk yang komersil, yang Pasti dari kedua tabel di atas, ada perbedaan harga yang cukup signifikan. Tentunya ini karena yang 1 merupakan program subsidi pemerintah dan yang satunya lagi komersial dari developer.
Pembiayaanpembinaan rumah melalui :- (i) Pinjaman perumahan daripada mana-mana institusi seperti berikut : - Institusi kewangan yang dilesenkan di bawah Akta Bank dan Institusi Kewangan 1989(BAFIA) - Kerajaan Pusat / Negeri atau lain-lain agensi kewangan kerajaan - Majikan ahli Tak kisahlah rumah baru atau rumah sendiri, perkara paling penting
Sehinggadalam menentukan keputusan selanjutnya, Anda akan menjadi lebih yakin dan tidak timbul pertanyaan mending rumah subsidi atau komersil lagi. Pertama, mari Anda ketahui terlebih dahulu apa itu rumah subsidi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengambil rumah subsidi antara lain: 1. Ada Patokan Penghasilan untuk Subsidi KPR
pwp0duV.
Contoh Unit Perumahan KomersilSatu tahun lalu saya mengambil rumah secara KPR di wiayah Bogor dekat perbatasan Bekasi. Tipe perumahan yang saya ambil adalah rumah komersil. Awalnya saya survey-survey ke beberapa lokasi perumahaan subsidi dan komersil. Alhasil setelah beberapa pertimbangan maka saya putuskan ambil rumah apa perbedaannya antara perumahan subsidi dengan komersil?. Saya akan coba berikan sedikit ulasannya di bawah ini berdasarkan pengalaman Harga dan Luas LahanDari sisi harga, rumah subsidi tentu jauh lebih murah dan diatur pemerintah. Harga rumah subdisi saat in masih di angka 178 jutaan per unitnya. Sementara itu rumah komersil karena tidak mendapat subsidi dari pemerintah maka harganya dua kali lipat lebih tergantung luas dan kualitas. Standarnya harga rumah komersil saat ini ada di range 450 jutaan paling luas lahan, rumah subsidi sekarang di patok di ukuran 30x60 rata-rata. Artinya luas tanah 60 m dan luas bangunan 30 m persegi. Jadi banyak para penghuni yang membangun rumah ke atas alias renov untuk menyiasati hal Kualitas BahanDari sisi kualitas bahan, rumah subsidi lebih rendah speknya dibanding rumah komersil. Campuran semen dan pasir berbeda sehingga banyak dijumpai tembok-tembok retak meski belum dihuni, atau kusen lapuk sampai dengan atap ini karena rumah subsidi mengejar target sehingga kualitas bahan dikurangi. Beda dengan rumah komersil yang kualitas bahannya lebih tinggi. Ini pintar-pintar juga antara konsumen dalam memilih developer rumah komersil. Karena masih ada juga dijumpai developer yang Fasilitas UmumRumah subdsidi memiliki fasilitas umum yang relatif lebih sedikit dibandingkan rumah komersil. Perumahan komersil saat ini banyak diintegrasikan dengan berbagai macam utilitas pendukung seperti pasar, supermarket, area olahraga, bermain dan lainnya. Selain itu fasilitas jalan di perumahan subsidi kadang kurang baik tergantung developernya. Ada beberapa perumahan yang jalannya tanah bertahun-tahun tidak diperbaiki. Hal ini tentu mengurangi kenyamanan hidup di itu kadang di perumahan subsidi tidak ada jalur PDAM jadinya harus bor sumur lagi dengan biaya yang lumayan Biaya IuranPerumahan subsidi biasa dikelola masyarakat jadi iuran pun dirmebugkan dengan semua warga dan biasanya tidak mahal. Kalau perumahan komersil biaya iuran lebih tinggi karena fasilitasnya pun lebih banyak misalknya ada security, truk pengangkut sampah dan lainnya. Sementara itu di perumahan subsidi sering dijumpai preman yang memungut uang jika kita mau renov rumah. Saya sering mendengar hal itu dari kerabat yang mengambil rumah subsidi. Tentu hal ini menjengkelkan konsumen. Di perumahan komersil, hal itu tidak Angsuran KPRRumah subsidi memiliki angsuran KPR flat sementara rumah komersil bisa flat dan bisa floating tergantung kesepakatan konsumen. Selain itu angsuran KPR rumah subsidi jauh lebih rendah dibandingkan rumah Komponen RumahMengambil rumah subsidi sama dengan membeli tanah, karena dilihat secara fisik rumah masih 75%. Rumah subsidi tidak adak dapur, pagar, septik tank kecil, carport dan kanopi. Alhasil konsumen harus menyiapkan dana tambahan untuk renov di awal. Sementara itu rumah komersil masih lumayan karena beberapa developer sudah menyiapkan carpot, kanopi sampai dapur. Ada beberapa yang dapurnya masih belum memiliki plafon atap jadi mesti renov sedikit review perbedaan kondisi perumahan subsidi dengan perumahan komersil. Semoga yang sedang mencari rumah impian anda di sekitaran Jakarta maka tak ada salahnya untuk survey ke Grand Nusa Indah Cileungsi. Cek mapnya di bawah ini. Info lebih lanjut bisa kontak saya di nomor 08977703302.
perbedaan perumahan subsidi dan komersil